Hard disk (HD) adalah drive yang berfungsi untuk penyimpanan baik program maupun file atau sering kita kenal dengan Storage Media. Jika hard drive rusak maka hal yang paling berat adalah jika di dalamnya tedapat file penting, sebenarnya ada cara untuk menyelamatkan data yang tersimpan, namun tingkat keberhasilannya sangat tergantung dengan jenis kerusakan dan seberapa parah kerusakannya. Hal ini akan kita bahas lain kali.
OK. Jika hard disk rusak, mak jalan satu2 nya adalah menggantinya dengan yang lain baik baru atau bekas. Jika mengganti baru jelas tidak ada masalah meskipun beberapa hal pula harus diperhatikan seperti jenis connector harddsik, SATA atau ATA.
Sering terjadi juga orang membeli hardisk tanpa memperhatikan dan menyesuaikan dengan motherboardnya, MOtherboard jenis LGA biasanya menyediakan 1 connector ATA dan minimal ada 2 buah atau 4 buah connector SATA. Dan untuk motherboard jenis socket 478 biasanya menyediakan 2 buah connector ATA saja tanpa menyediakan connector SATA, walaupun ada beberapa vendor tidak terkenal yang mengeluarkan motherboard jenis socket 478 dengan 2 buah connector SATA.
Berikut ini tips bagaimana membeli hard disk bekas:
Beberpa hal yang perlu diperhatikan diantaranya:
- Jenis connector apakah yang tersedia di MOBO anda, pastikanlah jenisnya..baru anda pergi ke toko untuk membelinya.
- Pilihlah HD yang bermerk terkenal seperti Seagate atau WDC
- Untuk HD merk Seagate kapasitas 60 GB, 80 Gb dan 120 GB perhatikan apakah garis border dan tulisan di cover hardisk berwarna hitam atau hijau. Jika berwarna hitam maka tidak ada masalah, dan jika berwarna hijau itu berarti hardisk tersebut pernah rusak dan diperbaiki oleh pabrik kemudian di jual lagi ke pasaran. Itu sering kita kenal dengan istilah Hardisk Refurbish.
- Perhatikan pula tulisan2 yang ada pada cover hardisk tidak ada yang terhapus atau kabur. Jika ditemukan ada tulisan yang kabur atau terhapus terutama pada tulisan kapasitas HD misal 40 GB, 80 GB dan lain sebagainya, maka ada kemungkinan hardisk tersebut terdapat bad sector dan sudah dipotong.
- Cobalah dengan men format hardisk. Ini sangat penting karena beberapa kasus pada hard disk bekas yang kebihatannya normal karena ada OS nya dan berjalan baik, tapi setelah diformat hardisk tersebut bermasalah.
- Coba untuk menginstal OS. Jika hardisk di format kemudian di instal OS sampai selesai tidak bermasalah dan sukses, maka harddisk tersebut secara umum normal.
Nah jika semua hal di atas sudah diperhatikan dengan baik, maka anda boleh membawanya pulang. Eits...jangan lupa dibayar dulu. Kasian yang jualan untungnya dikitbro.. he he..
Matur nuwun alias terimakasih..semoga bermanfaat..
0 Comments:
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar berisi apa saja. Atau jika ada pertanyaan atau membutuhkan panduan berkaitan dengan permasalahan komputer, hardware dll...silahkan tulis komentar dengan email Anda. Saya akan dg senang hati menjawab sesuai pengetahuan saya..terimakasih. JANGAN SPAM!!!