Cukup repot memang jika setiap komputer di rumah mengalami masalah, harus dibawa ke tukang service komputer. Sebenarnya ada beberapa macam kerusakan atau masalah pada komputer dan PC di rumah secara umum, yakni kerusakan atau masalah ringan dan kerusakan berat.
Kerusakan ringan seperti tiba2 komputer restart sendiri, tidak bisa booting, tidak sampai pada monitor (cpu nyala tapi monitor display tidak tampak apa apa alias blank) dan lain sebagainya. Sedangkan masalah berat mungkin seperti CPU tidak nyala sama sekali meskipun sudah diupayakan tips perawatan dan mengatasi sendiri masalah PC di rumah.
Dalam posting ini saya tidak akan membahas kerusakan PC dengan tingkat berat melainkan yang ringan saja. Kerusakan ringan pada komputer sering di tandai hal hal sebagai berikut:
Indikasi pertama : CPU nyala, kipas muter, tetapi monitor tidak ada apa apa alias BLANK
Saat mengalami hal di atas, tidak perlu panik dan langsung membawa CPU ke tempat service. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan:
Solusi:
Buka chasing komputer dan lepas bagian memori (RAM), lalu bersihkan konektor memori (bagian kaki bergaris kuningan) kemudian pasang lagi pastikan kenceng dan mantep atau jika memungkinkan cobalah dengan mengganti memori dengan yang lain (jika punya memori nganggur). Cobalah menghidupkan kembali PC. PENTING: Pastikan kabel power (kabel dari colokan listrik) telah terlepas sebelum membuka chasing dan melepas memory.
Jika masih tidak nyala,
Lepas kembali kabel power dan konsentrasi pada bagian PSU (power suply unit), dan pastikan power suply dalam kondisi OK dan normal untuk menghidupkan hardware komputer. Cara termudah memastikan dengan mengganti dengan PSU yang lain (jika punya). Dan jika tidak punya, lepas bagian power PSU yang nancep di MOBO (yang panjang berisi 20 atau 24 colokan kabel atau 20 /24pin). cari kabel berwarna hijau dan hitam diantara 20 kabel tersebut dan cari seutas kabel untuk menggabungkan keduanya. Cara ini akan menghidupkan power supply. Jika kipas power supply berputar kencang biasanya power supply tidak masalah, tetapi jika kipas berputar lemah berarti masalah pada PSU. Untuk memastikan masalah terjadi pada power supply arai paling akurat adalah dengan mengganti dengan yang normal.
Jika masih tidak nyala, ulangi sekali lagi langkah langkah di atas dan jika tetep belum berhasil sebaiknya bawa ke tempat service untuk penanganan lebih jauh.
Indikasi kedua: Restart pada Windows
Jika CPU tidak masalah dan layar monitor tampak ada tulisan putih dan hitam (proses booting), tetapi kemudian ketika masuk ke OS (Windows) komputer restart dengan sendirinya maka:
Pertama: Kemungkinan pertama pada momory. Coba untuk mengencangkan memori sekali lagi, dan coba kembali. Jika perlu dengan mengganti dengan memory yang lain yang pasti normal. Jika masih restart,
Kedua : Coba untuk me reset bios dengan cara melepas jumper bios, lalu nyalakan cpu, lalu matikan dan pasang lagi jumper bios tadi. Jika masih restart,
Ketiga : Kemungkinan selanjutnya adalah pada rusaknya Operating System (OS) windows. Dan cara terbaik adalah dengan menginstall ulang OS tersebut. Jika penginstalan berjalan normal sampai selesai, maka masalah terselesaikan. Tetapi jika penginstalan malah terjadi layar biru dengan tulisan error xxx00040083 dst..Kemungkinan terbesar masalah ada pada mainboard atau MOBO atau motherboard nya. Tetapi coba untuk mengistall cpu dengan hard disk yang lain.
Pada tahap seperti ini biasanya, user sudah mengalami kebingungan karena belum tentu punya momori cadangan, power supply (PSU) cadangan dan juga hardisk cadangan. Lebih baik langsung dibawa ke tempat service komputer terdekat.
Kerusakan ringan seperti tiba2 komputer restart sendiri, tidak bisa booting, tidak sampai pada monitor (cpu nyala tapi monitor display tidak tampak apa apa alias blank) dan lain sebagainya. Sedangkan masalah berat mungkin seperti CPU tidak nyala sama sekali meskipun sudah diupayakan tips perawatan dan mengatasi sendiri masalah PC di rumah.
Dalam posting ini saya tidak akan membahas kerusakan PC dengan tingkat berat melainkan yang ringan saja. Kerusakan ringan pada komputer sering di tandai hal hal sebagai berikut:
Indikasi pertama : CPU nyala, kipas muter, tetapi monitor tidak ada apa apa alias BLANK
Saat mengalami hal di atas, tidak perlu panik dan langsung membawa CPU ke tempat service. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan:
Solusi:
Buka chasing komputer dan lepas bagian memori (RAM), lalu bersihkan konektor memori (bagian kaki bergaris kuningan) kemudian pasang lagi pastikan kenceng dan mantep atau jika memungkinkan cobalah dengan mengganti memori dengan yang lain (jika punya memori nganggur). Cobalah menghidupkan kembali PC. PENTING: Pastikan kabel power (kabel dari colokan listrik) telah terlepas sebelum membuka chasing dan melepas memory.
Jika masih tidak nyala,
Lepas kembali kabel power dan konsentrasi pada bagian PSU (power suply unit), dan pastikan power suply dalam kondisi OK dan normal untuk menghidupkan hardware komputer. Cara termudah memastikan dengan mengganti dengan PSU yang lain (jika punya). Dan jika tidak punya, lepas bagian power PSU yang nancep di MOBO (yang panjang berisi 20 atau 24 colokan kabel atau 20 /24pin). cari kabel berwarna hijau dan hitam diantara 20 kabel tersebut dan cari seutas kabel untuk menggabungkan keduanya. Cara ini akan menghidupkan power supply. Jika kipas power supply berputar kencang biasanya power supply tidak masalah, tetapi jika kipas berputar lemah berarti masalah pada PSU. Untuk memastikan masalah terjadi pada power supply arai paling akurat adalah dengan mengganti dengan yang normal.
Jika masih tidak nyala, ulangi sekali lagi langkah langkah di atas dan jika tetep belum berhasil sebaiknya bawa ke tempat service untuk penanganan lebih jauh.
Indikasi kedua: Restart pada Windows
Jika CPU tidak masalah dan layar monitor tampak ada tulisan putih dan hitam (proses booting), tetapi kemudian ketika masuk ke OS (Windows) komputer restart dengan sendirinya maka:
Pertama: Kemungkinan pertama pada momory. Coba untuk mengencangkan memori sekali lagi, dan coba kembali. Jika perlu dengan mengganti dengan memory yang lain yang pasti normal. Jika masih restart,
Kedua : Coba untuk me reset bios dengan cara melepas jumper bios, lalu nyalakan cpu, lalu matikan dan pasang lagi jumper bios tadi. Jika masih restart,
Ketiga : Kemungkinan selanjutnya adalah pada rusaknya Operating System (OS) windows. Dan cara terbaik adalah dengan menginstall ulang OS tersebut. Jika penginstalan berjalan normal sampai selesai, maka masalah terselesaikan. Tetapi jika penginstalan malah terjadi layar biru dengan tulisan error xxx00040083 dst..Kemungkinan terbesar masalah ada pada mainboard atau MOBO atau motherboard nya. Tetapi coba untuk mengistall cpu dengan hard disk yang lain.
Pada tahap seperti ini biasanya, user sudah mengalami kebingungan karena belum tentu punya momori cadangan, power supply (PSU) cadangan dan juga hardisk cadangan. Lebih baik langsung dibawa ke tempat service komputer terdekat.
0 Comments:
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar berisi apa saja. Atau jika ada pertanyaan atau membutuhkan panduan berkaitan dengan permasalahan komputer, hardware dll...silahkan tulis komentar dengan email Anda. Saya akan dg senang hati menjawab sesuai pengetahuan saya..terimakasih. JANGAN SPAM!!!